MINUMAN bersoda tersebar dimana-mana. Restoran cepat saji, hingga warung pinggir jalan.
Harganya yang terjangkau dan rasanya yang menyegarkan–terlebih jika diseruput di siang hari--membuat soda menjadi minuman yang banyak dikonsumsi.
Padahal minuman yang satu ini memiliki efek negatif yang tidak sedikit.
1. Kaya akan zat kimia
Minuman bersoda diperkaya akan pemanis buatan yang konon bersifat carcinogenic atau dapat menyebabkan kanker. Selain pada zat pemanis, agen kanker dalam minuman soda juga terdapat pada pewarnanya. Baru-baru ini sejumlah produsen minuman soda sepakat untuk tidak lagi menggunakan zat pewarna tertentu untuk mengurangi resiko penyakit kanker.
Minuman bersoda diperkaya akan pemanis buatan yang konon bersifat carcinogenic atau dapat menyebabkan kanker. Selain pada zat pemanis, agen kanker dalam minuman soda juga terdapat pada pewarnanya. Baru-baru ini sejumlah produsen minuman soda sepakat untuk tidak lagi menggunakan zat pewarna tertentu untuk mengurangi resiko penyakit kanker.
2. Mengandung kafein
Siapa bilang kafein hanya terkandung dalam kopi? Soda juga kaya akan kandungan kafein yang dapat menyebabkan insomnia, gangguan pencernaan, serta ketidakteraturan detak jantung dan nafas.
Siapa bilang kafein hanya terkandung dalam kopi? Soda juga kaya akan kandungan kafein yang dapat menyebabkan insomnia, gangguan pencernaan, serta ketidakteraturan detak jantung dan nafas.
3. Merusak gigi
Dengan kandungan zat pemanis buatan yang begitu kaya, soda dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Gula dalam minuman bersoda merupakan santapan lezat bagi bakteri alami dalam mulut. Gula ini digantikan dengan zat asam yang melemahkan lapisan enamel pada gigi. Para ilmuwan percaya, soda menjadi biang kerok dari gigi berlubang pada anak-anak, selain karena permen dan cokelat.
Dengan kandungan zat pemanis buatan yang begitu kaya, soda dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Gula dalam minuman bersoda merupakan santapan lezat bagi bakteri alami dalam mulut. Gula ini digantikan dengan zat asam yang melemahkan lapisan enamel pada gigi. Para ilmuwan percaya, soda menjadi biang kerok dari gigi berlubang pada anak-anak, selain karena permen dan cokelat.
4. Nol kalori
Di beberapa kemasan minuman soda tertulis kandungan kalori dari gula dengan kuantitas yang melimpah. Kenyataannya, minuman bersoda tidak mengandung kalori sama sekali, karena gula yang semestinya menjadi penghasil kalori digantikan dengan zat pemanis buatan. Kalori “palsu” yang dicantumkan di kemasan minuman berasal dari sirup fruktosa yang tidak dapat diproses oleh tubuh. Di beberapa kemasan soda tertulis satu porsi minuman mengandung 150 kalori, padahal jumlah yang sama bisa Anda dapatkan dalam segelas jus buah segar.
Di beberapa kemasan minuman soda tertulis kandungan kalori dari gula dengan kuantitas yang melimpah. Kenyataannya, minuman bersoda tidak mengandung kalori sama sekali, karena gula yang semestinya menjadi penghasil kalori digantikan dengan zat pemanis buatan. Kalori “palsu” yang dicantumkan di kemasan minuman berasal dari sirup fruktosa yang tidak dapat diproses oleh tubuh. Di beberapa kemasan soda tertulis satu porsi minuman mengandung 150 kalori, padahal jumlah yang sama bisa Anda dapatkan dalam segelas jus buah segar.
5. Berbahaya bagi tulang
Sebuah penelitian dari Creighton University Osteoporosis Research Center menyebutkan, ada dua alasan yang membuat para peminum soda tidak memiliki kualitas tulang yang baik. Pertama, zat kimia dalam soda menyebabkan kalsium yang semestinya disimpan di dalam tubuh menjadi terbuang. Alasan lain karena orang-orang yang senang minum soda cenderung enggan mengonsumsi minuman yang kaya akan kalsium. Jika diminta untuk memilih antara soda atau susu, lebih banyak orang memilih soda.
Sebuah penelitian dari Creighton University Osteoporosis Research Center menyebutkan, ada dua alasan yang membuat para peminum soda tidak memiliki kualitas tulang yang baik. Pertama, zat kimia dalam soda menyebabkan kalsium yang semestinya disimpan di dalam tubuh menjadi terbuang. Alasan lain karena orang-orang yang senang minum soda cenderung enggan mengonsumsi minuman yang kaya akan kalsium. Jika diminta untuk memilih antara soda atau susu, lebih banyak orang memilih soda.
Jadi Mulai Sekarang, Janganlah minum soda :D
0 komentar:
Posting Komentar