Sabtu, 09 Juli 2011

Yang tak dapat diucapkan papa... :)

Bagi seorang yang sudah dewasa or yang mau beranjak dewasa n terutama yang jauh dari orang tua.. pasti akan merasa kangen dengan mamanya.. Bagaimana dengan Papa????
Mungkin mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaan setiap hari...

Tapi tahukan kamu????......

Jika ternyata Papalah yang mengingatkan mama untuk meneleponmu???

Saat kecil, mamalah yang lebih sering mendongeng..Tapi tahukah kamu bahwa sepulang papa bekerja selalu menanyakan apa yang kamu lakukan seharian..

Saat kamu batuk/pilek, Papa kadang membentak "sudah dibilang!! jangan minum es." Tapi tahukan kamu bahwa papa khawatir???

Ketika kamu remaja, kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam. Papa dengan tegas berkata "tidak boleh".. Sadarkah kamu bahwa Papa hanya ingin menjagamu.. Karena bagi papa, kamu adalah sesuatu yang Sangat Berharga...

Saat kamu bisa lebih dipercaya.. Papapun melonggarkan peraturannya.. Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.. Maka yang dilakukan Papa adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir...

Ketika kamu dewasa dan harus kuliah di kota lain...
Papa harus melepasmu.. Tahukah kamu bahwa badan papa terasa kaku untuk memelukmu?? Dan papa sangat ingin menangis..

Disaaat kamu memerlukan ini - itu, untuk keperluan kuliahmu, papa hanya mengernyitkan dahi tapi tanpa menolak beliau memenuhinya...

Saat kamu diwisuda Papa adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu.. Papa akan tersenyum dan bangga. Sampai ketika teman pasanganmu datang untuk meminta izin mengambilmu dari papa.

Papa akan sangat berhati-hati dalam memberi izin. Dan akhirnya...
Saat papa melihatmu duduk dipelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas, papapun tersenyum bahagia... Apa kamu tahu bahwa papa sempat menangis?? Papa menangis karena papa sangat bahagia..
Dan iapun berdoa "Ya Allah, tugasku telah selesai dengan baik." Bahagiakan anak kecilku yang manis bersama pasangannya"..

Setelah itu papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk dengan rambut yang memutih dan badan yang tak kuat lagi untuk menjagamu...

Ternyata selama ini kita salah menganggap kerasnya didikan orang tua.. karena beliaulah yang paling tau diri kita... Dan sebagai anak kita adalah amanat untuk orang tua kita yang tetap akan dipertanggungjawabkan beliau kepada Allah SWT

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates